Form Data Uji Klinik FKUI Tahun 2020 - 2023

A phase IIIB/IV randomised open-label trial to compare dolutegravir with pharmaco-enhanced
darunavir versus dolutegravir with predetermined nucleosides versus recommended standard of care
antiretroviral regimens in patients with HIV-1 infection who have failed recommended first line
therapy.
Prof. Dr. dr. Evy Yunihastuti, SpPD-KAI
N/A
D2EFT: Dolutegravir and Darunavir Evaluation in adults Failing Therapy
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta ; Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta ; Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar ;
The Kirby Institute, University of New South Wales
PT Ganesha Aggies Jaya
Dolutegravir, Darunavir, Ritonavir
Indonesia Research Partnership on Infectious Disease (INA-RESPOND)
D2EFT adalah sebuah penelitian acak label terbuka yang bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan efektivitas dan tingkat keamanan dari kombinasi obat anti-HIV yakni kombinasi pertama (dolutegravir dan darunavir + ritonavir) dan kombinasi kedua (dolutegravir dan tenofovir dengan emtrisitabin atau lamivudin) selama 96 minggu dengan kombinasi obat yang saat ini direkomendasikan.
Penelitian dilakukan di 4 rumah sakit di Indonesia dibawah naungan kolaborator Indonesia Research Partnership on Infectious Disease (INA-RESPOND).