No records
|
2023-03-01 03:13:48
|
32
|
dr. Wijayani Mardiana |
Manfaat Akupresur untuk Nyeri Punggung Bawah |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Nyeri Punggung Bawah merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan dengan tingkat kekambuhan yang tinggi. Penyebab Nyeri punggung bawah sangat bervariasi dan penanganannya pun perlu jangka waktu yang panjang dan kerjasama tim yang baik, salah satu penanganan nyeri punggung bawah yaitu dengan akupresur. |
Manfaat_Akupresur_untuk_Nyeri_Punggung_Bawah.pdf |
|
|
2023-03-01 03:15:49
|
33
|
dr. Suryamin |
Penggunaan Akupresur untuk Komplikasi Hipertensi pada Otak |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Hipertensi dapat menjadi sebuah ancaman kesehatan bagi pengidapnya dikarenakan dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi. Dalam mengendalikan Hipertensi, akupresur dapat menjadi salah satu cara non farmakologis yang dapat dilakukan secara mandiri dengan cara melakukan rangsangan terhadap titik- titik akupunktur menggunakan teknik penekanan. |
Penggunaan_Akupresur_untuk_Komplikasi_Hipertensi_pada_Otak.pdf |
|
|
2023-03-01 03:30:12
|
34
|
dr. Nike Estu Renaning Tyas |
Penggunaan Akupresur untuk Nyeri karena Osteoarthritis Lutut |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Osteoarthritis merupakan suatu peradangan sendi yang telah berlangsung lama. Osteoarthritis tidak dapat disembuhkan tetapi ada cara untuk mengurangi nyerinya, yaitu dengan akupresur. |
Penggunaan_Akupresur_untuk_Nyeri_karena_Osteoarthritis_Lutut.pdf |
|
|
2023-03-01 03:33:35
|
35
|
dr. Zulaika Rosalin |
Terapi Akupunktur untuk Diabetes Melitus |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Diabetes Melitus merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki kadar glukosa darah ataupun glukosa darah sewaktu melebihi ambang batas yang ditentukan disertai dengan gejala -gejala seperti sering lapar, haus, dan buang air kecil dalam jumlah banyak. Akupunktur merupakan sebuah modalitas terapi yang dapat bermanfaat untuk penderita dengan Diabetes Melitus. |
Terapi_Akupunktur_untuk_Diabetes_Melitus.pdf |
|
|
2023-03-01 07:01:22
|
36
|
dr. Antonius Hapindra Kasim |
Manfaat Akupresur Untuk Kasus PPOK Pada Lansia |
Akupuntur Medik (Sp1) |
PPOK merupakan penyakit paru kronik yang sering dijumpai pada Lansia, ada beberapa faktor resiko yang dapat memperberat terjadinya PPOK, gejalanya pun bervariasi. Salah satu penanganganan PPOK adalah dengan cara akupresur. |
Manfaat_Akupresur_Untuk_Kasus_PPOK_Pada_Lansia.pdf |
|
|
2023-03-01 07:03:00
|
37
|
dr. Suci Sekarini Martayoga |
Peran Akupresur pada Konstipasi untuk Lansia |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Konstipasi merupakan gangguan saluran pencernaan dengan sindrom kesulitan buang air besar (BAB) yang sering dijumpai pada lansia. Salah satu penanganganan konstipasi adalah dengan cara akupresur. |
Peran_Akupresur_pada_Konstipasi_untuk_Lansia.pdf |
|
|
2023-03-01 07:09:28
|
38
|
dr. Ray Sirvel |
Peran Akupresur pada Nyeri Kronis untuk Lansia |
Akupuntur Medik (Sp1) |
Nyeri kronis merupakan keadaan nyeri yang menetap atau berulang selama lebih dari 3 bulan. Nyeri kronis sering menjadi keluhan pada pasien lansia,
Salah satu penanganganan nyeri kronis adalah dengan cara akupresur. |
Peran_Akupresur_pada_Nyeri_Kronis_untuk_Lansia.pdf |
|
|
2023-03-01 07:27:53
|
39
|
dr. Irma Nareswari, B.Med.Sc, Sp.Ak, SubSp.Ak-AA(K); dr. Jill Tantra; dr. Diana Marsha, Sp.Ak; dr. Marshellia Setiawan; dr. Ayu Permata Sari, Sp.Ak; dr. Lisa Yunita |
Akupresur Pada Berbagai Keluhan Selama Pandemi |
Akupuntur Medik (Sp1) |
|
Akupresur_Pada_Berbagai_Keluhan_Selama_Pandemi.pdf |
|
|
2023-10-30 02:31:38
|
40
|
Arie Rozzaqi Nurrafiani |
Profil Integritas Membran Sel Sebagai Prediktor Malnutrisi Awal Pada Penyakit Ginjal Kronik Stadium 3-5 Non-Dialisis Berdasarkan Phase Angle |
Ilmu Penyakit Dalam (Sp1) |
Malnutrisi energi protein sering terjadi pada penyakit ginjal kronik, terutama stadium lanjut (prevalensi 11-54% pada stadium 3 sampai 5). Phase angle (PA) pada BIA menggambarkan integritas membran sel yang nilai rendahnya dapat menjadi prediktor kuat malnutrisi di tingkat seluler.
Profil phase angle pada PGK non-dialisis cenderung sedikit menurun seiring dengan peningkatan stadium PGK. Profil ECW dan TBW mengalami peningkatan signifikan seiring dengan meningkatnya stadium PGK, tanpa disertai perubahan indeks edema (ECW/TBW). Profil FM dan FM-I mengalami penurunan seiring peningkatan stadium PGK. |
Arie_Rozzaqi_N-Tesis-FK-Full_Text-2023.pdf |
|
|